Kirimkan bahan renungan ke : ibelseran@gmail.com
Untuk terus mengupdate page ini silahkan daftarkan alamat e-amil anda pada boxs "Join Us Here"

Rabu, 20 April 2011

Aku Bertemu DIa dalam "Badai"

       Pengalaman suka dan duka yang pernah kita alami seharusnya membuat kita semakin bijak sehingga mampu membuat keputusan yang benar. Masa-masa sukar dan senang mengajarkan kita untuk memilih, apakah menjadi manusia lemah ataukah tegar. Jika kita memilih menjadi manusia tegar, maka kita akan bertemu dengan Tuhan dalam setiap situasi, melihat Dia bekerja begitu luar biasa.
     

          Dalam puisi yang dituliskan oleh Uskup Ralp S. Cushman di bawah ini mengajarkan kita untuk mengucap syukur atas kesesakan atau kelemahan kita, karena pada saat itulah kita dengan mudah mellihat Allah turut bekerja...


Aku bertemu Tuhan dalam badai,
Dimana Dia menemukanku tidak berpengharapan,
Dan Dia merangkulku dengan tangan-Nya
Dan aku bersyukur kepada-Nya atas badai itu...

Aku bertemu Tuhan dalam gelap,

Dimana aku mengembara dengan kesulitan yang amat sangat,
Dan Dia menangkap tanganku untuk memimpinku,
Dan aku bersyukur kepada-Nya atas gelap itu...
Aku bertemu Tuhan dalam kekalahan,
Dimana Dia mengikuti pengasinganku,
Dengan penglihatan dan penaklukan baru,
Sekarang aku bersyukur atas kekalahan itu...
Aku bertemu Tuhan didalam sebuah kubur,
Dimana Dia menguatkanku untuk menjadi berani,
Namun aku gagal dan kemudian Dia menangkapku,
Ya, aku bersyukur kepada-Nya atas kubur itu...
Aku bertemu Tuhan apabila malam menyelimuti cahayaku yang berkelap-kelip,
Lalu Dia akan mengantarkanku pada pagi hari,
Jauh dari awan dan badai,
Dimana aku akan memuji Dia atas malam itu...



Tuhan memakai banyak cara utnuk membuat kita bertemu pribadi dengan Dia.. Ayub bertemu dan mengalami Tuhan ketika ia berada dalam lembah kekelaman, "Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau." MEngucap syukurlah ketika berada dalam "badai" karena dimasa-masa iulah kita mempunyai kesempatan besar betemu dengan-Nya...

Tuhan Yesus sayang katong samua...


Sumber : Manna Sorgawi

Tidak ada komentar: