Kesadaran Rohani

Matius 21 : 28 - 46

Seorang Ayah mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada anak yang sulung dan berkata: Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur. Jawab anak itu: Baik, bapa. Tetapi ia tidak pergi.
Lalu sang Ayah itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab: Aku tidak mau. Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga.
Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?

SUKACITA dan PENGHARAPAN !!!

Refleksi : Mazmur 98

Apa respon kita, selaku umat percaya yang telah diselamatkan???

1.     Bermazmur dan bersukacita bagi Allah sebab Ia memperkenalkan kembali diri-Nya, dan keselamatan yang Ia berikan melalui Yesus bagi setiap kita yang percaya. Kita diberikan KEPASTIAN bahwa kita telah diselamatkan oleh karya pengorbanan Kristus di kayu salib. Dengan demikian, Ia yang tidak berdosa, menerima penghukuman atas dosa kita, dan mengembalikan hubungan yang rusak, menjadi pulih kembali. Allah memberikan KEPASTIAN HIDUP KEKAL bagi kita yang mau percaya dalam nama-Nya.

Sudahkah Kita Merdeka??

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, MERDEKA (kata sifat) dapat diartikan bebas (dari perhambaan, penjajahan, dsb); berdiri sendiri : tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu ; leluasa. Kata perhambaan dapat diartikan sebagai perbudakan atau hal menjadi hamba.

Jadi pertanyaan yang muncul?? apakah saat ini kita sudah merdeka dan bebas dari perbudakan dan kita sudah tidak lagi menjadi hamba??

G.A.L.A.U -> God Always Listening Always Understanding

Matius 6 : 25 -34

                GALAU – dalam arti sebenarnya menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah situasi yang  mencerminkan pikiran yang sedang kacau tidak keruan. Kondisi dimana seseorang memikirakan sesuatu secara berlebihan diakibatkan ketidakpastian hasil akhir akan apa yang sedang dinantikan atau diharapkan – hal kuatir. Lalu apa pengaruh  Kuatir-Galau itu sendiri bagi kita??

P.U.S.H -> Pray Until Something happens !

Disuatu malam, seorang pria mendapat penglihatan. Didalam penglihatannya ini ia melihat sosok Allah dalam cahaya putih yang berkilauan datang kepadanya. Kemudian Allah memberikan tugas baginya, yakni mendorong sebuah batu tepat didepan rumahnya, dengan segenap kemampuannya.

Garang dan BAIK..??

Maz 2 : 1-12 : Garang dan BAIK

“Beribadahlah kepada Tuhan dengan TAKUT dan ciumlah kaki-Nya dengan GEMETAR, supaya IA jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala. Berbahagialah semua orang yang berlindung kepadanya”

Maz 2 : 11-12